Pameran Alat-Alat Komunikasi
HANGABEHI
Pembukaan Pameran: Kamis, 5 September 2024, Pukul 19.30 WIB
Dibuka Oleh: Margono Wedyapranaswara (Penyiar Senior)
Dimeriahkan oleh: Orkes Keroncong Sakpenaké
Pameran Berlangsung: 6-15 September 2024, Pukul 10.00-21.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jl. Suroto no 2, Kotabaru, Yogyakarta
Pameran ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-42 Bentara Budaya, lembaga budaya di bawah naungan PT Kompas Gramedia yang selama lebih dari empat dekade telah berperan penting dalam memajukan seni dan budaya di Indonesia. Sebagai bagian dari perayaan ini, "HANGABEHI" dihadirkan untuk menyoroti peran komunikasi dalam membentuk identitas budaya kita, sekaligus menjadi refleksi atas perjalanan panjang Bentara Budaya dalam mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni serta budaya Nusantara.
"Hangabehi," dalam bahasa Jawa, berarti "kabeh" atau "semuanya." Kata ini kami pilih untuk menggambarkan betapa dahsyatnya perkembangan teknologi alat komunikasi saat ini yang serba canggih.
Pameran ini juga merupakan hasil kerja sama antara Bentara Budaya Yogyakarta dengan Padmaditya, sebuah perkumpulan pecinta audio visual lawas. Sinergi ini memperkaya pengalaman pameran dengan menghadirkan koleksi dan wawasan yang lebih luas tentang sejarah dan perkembangan alat komunikasi.
Untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pengunjung tentang kemajuan teknologi ini, pameran "HANGABEHI" juga menampilkan alat-alat komunikasi dari masa lalu yang diciptakan manusia sejak zaman dahulu, seperti kentongan, anak panah, merpati pos, surat, telegram, corong, mikrofon, speaker, horn, telepon, radio, TV, kamera, dan masih banyak lagi. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa perjalanan komunikasi tidak hanya sebatas alat, tetapi juga merupakan bagian penting dari evolusi manusia dalam berinteraksi dan membangun peradaban.
Di pameran "HANGABEHI," pengunjung akan diajak untuk menyaksikan berbagai perangkat komunikasi yang telah memainkan peran kunci dalam sejarah manusia. Mulai dari alat-alat komunikasi kuno hingga teknologi canggih seperti telepon genggam yang kini mendominasi kehidupan kita, setiap artefak yang ditampilkan akan membawa pengunjung pada perjalanan melintasi waktu. Pameran ini tidak hanya menampilkan benda-benda, tetapi juga mengisahkan cerita-cerita di balik setiap alat, bagaimana mereka diciptakan, digunakan, dan pada akhirnya mempengaruhi cara kita hidup dan berkomunikasi.
Pameran ini juga mencakup diskusi mendalam tentang bagaimana perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dalam era digital yang kita jalani saat ini, komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien, tetapi juga memunculkan tantangan baru, seperti hilangnya keintiman dalam interaksi sosial dan tantangan dalam menjaga privasi.